Fujimorisme Fujimorismo | |
---|---|
Ketua umum | Keiko Fujimori |
Pendiri | Alberto Fujimori |
Dibentuk | 1990 |
Kantor pusat | Lima |
Keanggotaan | Popular Force |
Ideologi | Konservatisme nasional Populisme sayap kanan Liberalisme ekonomi Anti komunisme |
Posisi politik | Kanan jauh |
Warna | Oranye Hitam |
Kursi di Kongres | 14 / 130
|
Kegubernuran | 0 / 25
|
Bendera | |
Situs web | |
fuerzapopularperu |
Fujimorisme (bahasa Spanyol: Fujimorismo) adalah istilah yang mengacu kepada ideologi politik dan kebijakan-kebijakan mantan Presiden Peru Alberto Fujimori serta kultus kepribadian terhadap dirinya dan kebijakan-kebijakannya. Gagasan-gagasan yang melandasi rezim Fujimori adalah gagasan anti-komunisme, konservatisme sosial, serta neoliberalisme ekonomi yang meminimalisasi peran negara lewat kebijakan privatisasi.[1][2][3][4][5][6][7]
Setelah jatuhnya rezim Fujimori, terdapat beberapa partai politik di Peru yang mencoba mengklaim sebagai penerus kebijakan Fujimori. Partai terbesar yang mengikuti gagasan Fujimorisme adalah Fuerza Popular yang dipimpin oleh anak Alberto Fujimori, yaitu Keiko Fujimori. Partai-partai lain yang juga pernah mengklaim sebagai partai Fujimoris adalah Cambio 90, Sí Cumple, Peru 2000 dan Alianza por el Futuro (2006–2010).
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search